HTML


Rabu, 02 Oktober 2013

Renungan Untuk Pak Soekarno

Wahai pak presiden soekarno yg saya hormati, saya tak tahu apa yg saya hadapi, saya terlalu lemah buat untuk semua ini, saya terlalu muda akan semua ini, saya terlalu muna untuk menghadapi ini, Apakah saya seorang manusia modern atau seorang pejuang pada saat tahun bapak memimpin?, saya bingung apa yg harus saya lakukan, globalisasi sudah membuat kesaktian persatuan negara ini pun tak kuat menahannya, orang pintar yg mendapat ilmu dari luar pun hampir mengikuti pemikiran-pemikiran mereka, orang bodoh yg tak kuat mengimbanginya hanya bisa meneriakinya, orang kaya hanya bisa menjadi budaknya, dan saya hanya bisa mengeluh lewat kata-kata, kata-kata pun tak bisa membuat semuanya menjadi semula, saya tak tau, apakah saya haru berlari dari keaneah ini, atau saya ikut membaur dalam kemunafikan, wahai pak presiden, saya percaya bahwa jiwa raga seorang pejuang takkan melemah sampai tujuannya tercapai, tapi apakah saya seorang pejuang?, wahai pak presiden, saya harap anda bisa kembali bangkit dari kubur, dan memberi saya tahu apakah semua ini bisa terjadi kembali atau malah tambah memburuk suasana, saya harap malam ini anda menghampiri saya dalam mimpi saya, saya akan sangat senang jika anda membantu saya akan kejadian yg terjadi dinegara kita AMIN!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar